Mungkin jawabannya tidak, tapi yang pasti pengeluaran kita cukup besar saat perayaan pergantian tahun.
Uang, untuk membeli kembang api dan terompet, untuk merayakan new year eve party, dan acara-acara lainnya.
Waktu, teman-teman yang merayakan pergantian tahun di luar rumah -- apakah itu berkumpul di Monas, di pusat-pusat keramaian, atau berpesta di rumah kerabat dan sahabat -- mau tidak mau harus berjibaku dengan kemacetan sebab jalanan dipadati oleh ratusan bahkan ribuan orang yang juga merayakan pergantian tahun.
Tenaga, karena pergantian tahun itu terjadi pada pukul 24.00 maka kita harus rela menunda tidur demi menyambut datangnya tahun yang baru, padahal tak sedikit dari kita yang sudah lelah setelah beraktifitas dan bekerja sebelumnya.
Ingatkah kita dengan resolusi tahun baru?
Resolusi adalah cita-cita, harapan, impian, target yang ingin kita raih di tahun yang baru. Resolusi juga bisa berupa janji-janji yang harus kita tepati.
Banyak ucapan 'Selamat Tahun Baru' yang kita terima dari keluarga dan rekan-rekan, ucapan-ucapan tersebut biasanya disertai dengan do'a "Semoga Lebih Sukses", "Semoga Makin Berjaya", atau "Next year will be better" misalnya.
Banyak dari kita, termasuk saya, yang berharap agar seluruh resolusi dapat tercapai, dalam waktu yang tidak terlalu lama, dan pada proses pencapaiannya pun relatif lancar.
Agar seluruh resolusi dapat tercapai, dalam waktu yang tidak terlalu lama, dan pada proses pencapaiannya pun relatif lancar, pastilah dibutuhkan upaya yang sungguh-sungguh serta do'a yang tiada henti. Selain itu, faktor-faktor lain pun ikut membantu.
Apa itu faktor-faktor lain?
Orang sering menyebutnya sebagai faktor X alias keberuntungan (lucky) dan menganggapnya sebagai hal yang begitu berharga, sebab faktor X (lucky) hanya berpihak pada orang-orang tertentu dan tidak datang setiap saat.
Pada kenyataannya anggapan itu tidak 100% benar.
Faktor-faktor lain bisa berupa bantuan dan do'a dari orang lain, hingga balasan atas kebaikan yang pernah kita lakukan.
Saya berniat mengawali tahun 2014 ini dengan sebuah kebaikan, yaitu berbagi. Acaranya sederhana, memberi makan dan santunan kepada fakir miskin dan anak-anak yatim piatu. Syukur-syukur bisa sekalian makan bersama mereka. Mengapa saya lakukan ini?, sebab saya ingin menarik faktor X, layaknya magnet menarik besi. Dengan berbuat kebaikan dan membantu orang lain, maka balasan-balasan dari kebaikan yang telah diperbuat, bantuan-bantuan serta do'a-do'a dari orang lain bisa melancarkan proses dan mempercepat waktu pencapaian resolusi saya, bahkan besar kemungkinan resolusi saya akan tercapai dengan sempurna.
Bagi teman-teman yang ingin ikut menarik faktor X, silakan ikut berpartisipasi via rekening BRI nomer 0534-01-006960-50-0 atas nama Annisa Intan W. Silakan konfirmasi bukti transfer ke Twitter @introduceintann atau email ke intannwir_aiw@rocketmail.com.
Untuk diperhatikan! :
1. subjek email : menarik faktor X
2. mohon maklum sebab untuk sementara partisipasi yang diterima hanya berupa uang, mengingat segi kepraktisan
3. semua pertanyaan seputar acara dapat diajukan via email
4. setelah acara terlaksana, akan dikirimkan laporan pertanggungjawaban via email, mohon sertakan alamat email untuk pengiriman laporan.
Apa benefitnya?
1. "Tidak ada kebaikan
pada kebanyakan bisikan-bisikan mereka, kecuali bisikan-bisikan dari
orang yang menyuruh (manusia) memberi sedekah, atau berbuat ma’ruf
atau mengadakan perdamaian di antara manusia. Dan barangsiapa yang
berbuat demikian karena mencari keridhaan Allah, maka kelak Kami akan
memberi kepadanya pahala yang besar." (QS An Nisaa [4]: 114)
2. "Bersegeralah bersedekah, sebab bala bencana tidak pernah bisa mendahului sedekah." (HR Imam Baihaqi)
3. "Sedekah dapat menghapus dosa sebagaimana air memadamkan api." (HR Tirmidzi)
2. "Bersegeralah bersedekah, sebab bala bencana tidak pernah bisa mendahului sedekah." (HR Imam Baihaqi)
3. "Sedekah dapat menghapus dosa sebagaimana air memadamkan api." (HR Tirmidzi)
4. "Manusia level tiga: kalau lagi punya harapan, impian, atau hajat, maka dia akan berusaha, berdoa, dan beramal. Ia 'membeli' dan 'mengantar' hajatnya dengan amal kebaikan. Inilah cara terbaik untuk 'membeli' impian. Inilah bentuk berniaga dengan Alloh." (Ippho 'Right' Santosa)
Insya Alloh acara akan diselenggarakan pada tanggal 26 Januari 2014. Kami sambut partisipasi teman-teman yang dermawan hingga tanggal 20 Januari 2014.
Untuk para pembaca, mohon bantu sebarkan kabar ini. Biar kebagian pahala juga.
Insya Alloh acara akan diselenggarakan pada tanggal 26 Januari 2014. Kami sambut partisipasi teman-teman yang dermawan hingga tanggal 20 Januari 2014.
Untuk para pembaca, mohon bantu sebarkan kabar ini. Biar kebagian pahala juga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar