Senin, 21 Oktober 2013

Kurbanku Kepuasanku

Sorry!, ini bukan promosi, hanya curhatan customer biasa yang secara tak langsung bisa turut mengendorse. Semoga si pemilik brand cukup aware dengan testimoni saya.

Sejak tahun lalu, saya sudah berkurban sendiri. Maksudnya, uang untuk membeli hewan kurban berasal dari uang gaji, hasil jerih payah sendiri, bukan pemberian orang tua. Paling tidak, 10 bulan sebelum Idul Adha, saya sudah mulai menabung. Kadang saya sisihkan Rp. 300.000 tapi kadang hanya Rp 100.000, kalau lagi bokek.

Tahun lalu, saya memilih berkurban di Global Qurban Aksi Cepat Tanggap. Saya pilih kambing Somalia seharga Rp. 1.200.000. Kambingnya dibeli dan disembelih di Somalia, didistribusikan di daerah Mogadishu untuk umat muslim Somalia yang kelaparan akibat kemarau dan konflik berkepanjangan. Kenapa saya pilih kambing Somalia?. Jujur saja, selama ini saya sekeluarga berkurban di masjid dekat rumah, kambingnya bisa dilihat, dagingnya dibagi-bagikan ke kaum dhuafa di sekitar rumah dan pekurban ikut kebagian jatah daging. Kali ini besar harapan saya untuk bisa membantu saudara-saudara seiman yang ada di benua seberang, berjuta-juta kilometer jauhnya dari rumah saya, terpisah bentangan samudera luas, tapi mereka tetap saudara saya, saudara sesama muslim. Menyenangkannya berkurban di Global Qurban, setelah kambing disembelih pekurban mendapat laporan via email berisi foto hewan kurban secara utuh dan saat disembelih, jadi saya tetap bisa melihat kambing kurban saya. Foto itu sebagai bukti bahwa hewan kurban saya layak untuk dikurbankan (tidak cacat), benar-benar disembelih dengan cara yang benar, serta didistribusikan kepada orang-orang yang tepat (benar-benar membutuhkan dan layak menerima daging kurban).

Tahun ini, saya memilih berkurban di Global Qurban lagi. Mungkin karena tahun lalu merasa puas, makanya tahun ini ya di Global Qurban lagi aja. Saking pedenya, saya langsung transfer sebesar Rp. 1.500.000 ke rekening Aksi Cepat Tanggap. Setelah transfer, saya konfirmasi pembayaran melalui website Global Qurban dan ternyataaaa...seharusnya saya isi "Form Pesan Qurban" dulu baru transfer. Dari "Form Pesan Qurban" itulah nantinya saya akan mendapatkan no. ID donatur yang menjadi akhiran pada jumlah uang yang harus ditransfer, fungsinya sebagai kode. Misalnya, saya kurban kambing seharga Rp. 1.500.000 dan no. ID donatur 072, maka uang yang harus ditransfer sebesar Rp. 1.500.072.

Saya agak panik karena takut uang yang sudah ditransfer tidak tercatat dan kambing saya tidak bisa disembelih. Untunglah ada hotline yang bisa langsung dihubungi, customer service-nya ramah serta sangat mengerti cara mengatasi keluhan dan permasalahan pelanggan.

"Tenang saja, Bu!, transferan Ibu pasti bisa dilacak dan tidak perlu transfer ulang," customer service menenangkan saya yang panik, mungkin kepanikan itu terdengar jelas dari nada bicara saya.

Layanannya cepat, simpel, tapi akurat. Saya hanya ditanyai transfer ke bank mana (rekening Aksi Cepat Tanggap) dan transfer dari rekening apa (nama bank, no. rekening, nama pemilik rekening). Kebetulan saat itu saya masih menyimpan bukti transfer, maka, sebagai informasi tambahan, saya laporkan juga kapan (tanggal dan jam) saya mentransfer serta dari ATM mana.

Kurban & Kepuasan

Mungkin di satu sisi kelihatannya kere banget, beli kambing harga Rp. 1.500.000 aja harus nabung  hampir setahun, tapi di sisi lain justru inilah nikmatnya. Saat Idul Adha tiba, kambing disembelih, sangat terasa pengorbanannya sebab pada waktu saya akan menyisihkan uang tersebut pastilah banyak godaan-godaan yang datang. Uang Rp. 300.000 itu enak deh kalo dipake untuk...belanja, makan-makan, hang out dan kongkow di resto bareng teman-teman, duduk-duduk santai sambil minum kopi di cafe, atau berbagai kesenangan lain yang kerap merayu sebagai alasan pelepas penat setelah sebulan bergelut dengan setumpuk kerjaan.

Memang pengorbanan saya tidak ada apa-apanya jika dibandingkan dengan pengorbanan Nabi Ibrahim A.S saat datang perintah Alloh S.W.T untuk menyembelih Nabi Ismail A.S, putra kandungnya sendiri. Akan tetapi, pengorbanan saya harus berujung pada kepuasan batin saat menunaikan perintah Alloh S.W.T dengan penuh tulus dan ikhlas, sebagai bukti dan wujud cinta seorang hamba kepada Tuhannya.

Terima kasih atas profesionalisme Global Qurban Aksi Cepat Tanggap yang sangat membantu saya berkurban sekaligus melengkapi kepuasan dalam berkurban. Sekarang, saya sedang menunggu laporan kurban tahun ini via email dari Global Qurban seraya berdo'a, "Ya Alloh!, terimalah kurban hamba, berilah hamba rejeki yang berlimpah dan berkah agar dapat terus berkurban di tahun-tahun mendatang. Aamiin...."

- See more at: http://artikelkomputerku.blogspot.com/2010/10/cara-memasang-banner-di-bawah-posting.html#sthash.TrMBEyDs.dpuf

Tidak ada komentar:

Posting Komentar